Mereka traumatik telah kehilangan keluarga dan harta benda diterjang banjir. Salah seorang pengungsi Wasior yang kini menetap di Kecamatan Talaga, Muhtar, mengatakan ia bersama keluarganya belum berniat untuk kembali ke Wasior.
"Kita masih trauma kehilangan putriku yang bungsu berumur dua tahun beserta harta benda," ungkapnya.
Staf Dinsos Kabupaten, Haryadi yang ditemui sedang melakukan pendataan, mengatakan pengungsi yang terdata tersebar di berbagai kecamatan. Setelah didata, para pengungsi akan diberi bantuan. Pengungsi yang masih ingin kembali dan menetap di Wasior juga akan didata.
"Sisanya akan dibina melalui program pemberdayaan yang diselenggarakan oleh Dinsos," ujarnya, Selasa (26/10).
Hingga kini data yang dicatat Dinsos Buton sedikitnya terdapat 1.053 jiwa korban banjir bandang Wasior.(sal)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar