Total Tayangan Halaman

Minggu, 24 Oktober 2010

POLISI DINILAI LAMBAN UNGKAP PEMBUNUH AZAN

BAUBAU-SULTRA--Belum terungkapnya teka-teki kematian Azan Syah Daud alias Azan oleh pihak kepolisian membuat keluarga almarhum gerah, polisipun dinilai lamban dalam menanggani kasus tersebut. Hal itu diungkapkan keluarga korban, Sabtu (23/10).

"Kami sudah bosan menunggu, masa sampai sekarang polisi belum bisa memastikan siapa pelaku dan otak pembunuhan adik saya. Kita hanya di janji-janji saja, katanya dalam waktu ini dekat akan terungkap tapi kenyataannya sampai sekarang belum juga," kesal Ani yang merupakan kakak korban.

Ani menambahkan, keluarga besar mereka tidak akan berhenti dalam meyuarakan keadilan bagi almarhum Azan sampai polisi menemukan siapa pelaku maupun otak dari tewasnya Azan. "Kami minta agar polisi cepat menangkap siapapun yang terlibat dalam pembunuhan Azan dan menuntutnya dengan tuntutan yang seberat-beratnya," tegas Ani.

Terkait hal itu, Kapolres Baubau AKBP Daniel Adityajaya, di ruang kerjanya mengatakan pihaknya terus melakukan pengembangan dengan memeriksa sejumlah saksi. Bahkan sudah ada tersangka yang dicurigai oleh polisi. Sayangnya, pria dengan dua bunga di pundaknya itu belum mau menyebutkan siapa yang telah dicurigai.

"Saksi yang kita periksa sudah 14 orang. Sudah ada yang kita curigai, tapi bukti-bukti untuk kesana masih kurang, makanya kita masih kumpulkan terus buktinya. Yang jelas, pelaku pembunuhannya lebih dari satu orang," ungkap Daniel.(dna)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar