Total Tayangan Halaman

Senin, 25 Oktober 2010

PENGUNGSI WASIOR GELOMBANG TIGA TIBA

BAUBAU-SULTRA--109 pengungsi bencana banjir bandang Wasior Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat tiba di Pelabuhan Murhum Baubau menggunakan KM Lambelu, Senin malam (25/10). Pengungsi kali ini sebagian besar terdiri dari anak-anak dan menambah jumlah pengungsi Wasior yang kini berjumlah 1.106 jiwa.


Salah seorang pengungsi Wasior, Zariah menuturkan kalau dia kehilangan anaknya pada banjir bandang itu. Hingga saat ini jenazah anaknya belum ditemukan. Zariah hanya bisa menyelamatkan cucunya yang berusia 7 bulan.
"Saya kehilangan anak saya, hanyut dibawa arus. Sampai sekarang belum ditemukan," ungkapnya saat ditemui di Pelabuhan Murhum.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Buton, LM Syaifuddin mengatakan pengungsi wasior yang tiba di Pelabuhan Murhum ditangani bersama Dinas Sosial dan Tenagakerja (Disosnaker) Kota Baubau. Kata dia, Pemkab Buton akan memberikan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian.
109 pengungsi tersebut datang dari Makassar Sulawesi Selatan. Karena sebelumnya mereka menggunakan kapal langsung dari Papua Barat ke Sulawesi Selatan. "Mereka langsung ke Makassar dulu, karena kapal langsung ke Baubau tidak ada baru-baru ini," kata Syaifuddin.
Amatan media ini,  Dinsos Kabupaten Buton dan Dinsosnaker Kota Baubau melakukan tanggap darurat bagi pengungsi Wasior dengan menyediakan posko penampungan. Petugas penanggulangan pengungsi langsung mengarahkan para pengungsi ke posko pengungsi. Setelah didata, selanjutnya para pengungsi akan dipulangkan ke kampung asalnya masing-masing.(hariman)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar