Total Tayangan Halaman

Sabtu, 23 Oktober 2010

Pengungsi Wasior Butuh sandang, Pangan, dan susu Balita

BAUBAU POS,Talaga-Ratusan pengungsi banjir bandang Wasior yang mengungsi pulang kampung di Pulau Talaga, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara, belum dapatkan bantuan dari pemerinteh setempat. Sudah genap tiga pekan bantuan pangan,sandang,dan susu balita yang diharapkan belum turun. Hingga kini, pengungsi masih dapat bertahan berkat uluran tangan dari warga setempat.

Pantauan Baubau Pos di lokasi, umumnya pengungsi tinggal dan menumpang di rumah kerabat. Para pengungsi pulang kampung bersama kelurga dengan bermodalkan pakaian yang dipungut di lumpur pasca banjir untuk dikenakan sehari-hari. Sedangkan masalah pangan, mereka hanya mendapatkan bantuan beras 12 liter per kepala kelurga dari aparat desa setempat. Selain itu, ada juga pengungsi yang memenfaatkan perahu nelayan setempat untuk melaut guna memenuhi kebutuhan lauk pauk anak istri.

Muhtar, seorang pengungsi mengatakan, dia tinggal di rumah saudaranya. Pakaian yang dikenakan Muhtar dan anak istrinya juga merupakan pakaian yang dipungut di lumpur pasca banjir. Untuk penghidupan pun, keluarganya mendapatkan beras sebanyak 12 liter dari aparat desa setempat.

Petugas Dinsos Kabupaten Buton Haryadi, mengatakan pihaknya sudah mengajukan proposal bantuan ke Dinsos Provinsi. "kami telah mengajukan proposal bantuan pangan, sandang, dan susu untuk balita kepada Dinsos popinsi, tetapi hingga kini bantuan yang diajukan tersebut belum turun," ucapnya, ketika melakukan pendataan pengungsi di Talaga, akhir pekan lalu.

Hingga kini, para pengungsi belum dapat memastikan rencana kepulangan ke Wasior, karena masih trauma kehilangan harta benda dan keluarganya, akibat banjir bandang yang menghancurkan sebagian Kota Wasior, Kabupaten Teluk Wondoma, Papua Barat, tiga pekan lalu. (ard)

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar