Total Tayangan Halaman

Senin, 25 Oktober 2010

ALI LA OPA SIAP MUNDUR JIKA HASIL SURVEI RENDAH

BAUBAU-SULTRA--Kabar miring tentang kepastian majunya Ali La Opa dan Umar Abdul Samiun di bursa pemilukada Buton bakal memecah konsentrasi Partai Amanat Nasional (PAN), segera mendapat bantahan dari Ali La Opa. Menurut dia, dua figur dalam sebuah pemilukada adalah sesuatu yang wajar.
"Terkait siapa yang akan mendapat dukungan dari partai, semuanya diserahkan sepenuhnya pada mekanisme partai. Siapapun nantinya yang diusulkan oleh partai, salah satu dari kader tersebut harus menerimanya dengan legowo," jelas Wakil Bupati Buton ini.
Setiap kader kata Ali, haraus tunduk pada keputusan yang ditempuh oleh partai. "Bukan ngotot-ngototan," tegasnya. Ali La Opa secara jujur mengatakan siap mundur dari bursa pemilukada Buton jika hasil survei yang dilakukan PAN tidak representatif untuk dirinya.
"Kalau nantinya partai melakukan survei dan hasilnya saya rendah, saya akan angkat topi dan nyatakan mundur, siap mendukung calon yang di insturusikan partai. Itu harus dipatuhi oleh semua kader, harus tunduk pada aturan yang berlaku," tegas Ali La Opa.
Kata Ali La Opa, dirinya telah mendapat restu dari Nur Alam selaku Ketua DPD I PAN Sultra. Hal itu menurutnya sangat mutlak karena berkaitan dengan konstalasi politik kedepan. Dalam hal ini pemilukada gubernur.
Ketua DPD PAN Sultra, H Nur Alam mengatakan dia memberi izin kepada setiap kader PAN yang akan bertarung dalam pemilukada Bupati Buton dan Pemilukada Walikota Baubau. Untuk dukungan semuanya dikembalikan kepada mekanisme partai.
"Saya mendukung setiap kader yang ingin maju, tinggal bagaimana responbilitasnya di masyarakat. Jadi biarkan mereka bersosialisasi dulu dan berproses," ungkap Nur Alam usai mengikuti silahturahim dengan Kerukunan Keluarga Muna (KKM) di Kota Baubau, Minggu (24/10).(dandi)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar